Perumpamaan Biji Sesawi

 

Pohon sesawi dan Tuhan Yesus
illustrasi: Pohon sesawi dan Tuhan Yesus


Mat 13:31Yesus membentangkan suatu perumpamaan lain lagi kepada mereka, kata-Nya: "Hal Kerajaan Sorga itu seumpama biji sesawi, yang diambil dan ditaburkan orang di ladangnya.

Mat 13:32Memang biji itu yang paling kecil dari segala jenis benih, tetapi apabila sudah tumbuh, sesawi itu lebih besar dari pada sayuran yang lain, bahkan menjadi pohon, sehingga burung-burung di udara datang bersarang pada cabang-cabangnya."

Mat 13:33Dan Ia menceriterakan perumpamaan ini juga kepada mereka: "Hal Kerajaan Sorga itu seumpama ragi yang diambil seorang perempuan dan diadukkan ke dalam tepung terigu tiga sukat sampai khamir seluruhnya."

Mat 13:34Semuanya itu disampaikan Yesus kepada orang banyak dalam perumpamaan, dan tanpa perumpamaan suatupun tidak disampaikan-Nya kepada mereka,

Mat 13:35supaya genaplah firman yang disampaikan oleh nabi: "Aku mau membuka mulut-Ku mengatakan perumpamaan, Aku mau mengucapkan hal yang tersembunyi sejak dunia dijadikan."

Biji sesawi

Biji sesawi ( sesawi bukan merupakan sayuran sawi tetapi merupakan tanaman )  merupakan biji yang paling kecil dari semua benih, sangat kecil namun apabila dibiarkan bertumbuh, tidak dipanen dibiarkan begitu saja maka tanaman ini akan menjadi sangat besar dan rindang pohon nya. 

Perumpaan Tentang biji sesawi selain pada bacaan di atas juga ada di dalam ayat mat 17:20 dimana Tuhan Yesus berkata bahwa jika kita memiliki iman sebesar biji sesawi saja maka gunung saja bisa berpindah, seperti ingin mengatakan tidak ada yang mustahil bagi Tuhan.

Segala sesuatu dimulai dari hal yang kecil, jangan pernah meremehkan suatu hal kecil, dari hal kecil itu maka akan dapat menjadi besar seperti pohon sesawi. Tuhan Yesus juga menyayangi orang - orang kecil seperti yang miskin dan tidak berdaya, karena mereka lebih dapat mendengar Tuhan Yesus, banyak orang yang berkuasa dan kaya sulit mendengar perkataan Tuhan Yesus karena mereka sudah memiliki duniawi, tetapi bagi - bagi orang - orang kecil, miskin, dan terpinggirkan mereka sudah tidak punya apa - apa karena itu mereka semakin pasrah dengan Tuhan dan berdoa dengan sungguh - sungguh karena tidak ada jalan lain bagi mereka.  

Dan juga seperti pertumbuhan iman, iman itu bertumbuh dari dalam diri kita manusia perlahan - lahan lama - lama menjadi besar - besar dan bisa berbuah bagi semua orang. Biarkanlah iman dalam diri kita bertumbuh, dengan mendekatkan diri kepada Tuhan, seperti mengikuti ekaristi dan membaca kitab suci, dan juga melaksanakan apa yang di ajarkan oleh Tuhan Yesus. 

Pohon sesawi


ENGLISH:

Matthew 13:31-35 (English Standard Version):

31 He put another parable before them, saying, "The kingdom of heaven is like a grain of mustard seed that a man took and sowed in his field. 32 It is the smallest of all seeds, but when it has grown, it is larger than all the garden plants and becomes a tree, so that the birds of the air come and make nests in its branches."

33 He told them another parable. "The kingdom of heaven is like leaven that a woman took and hid in three measures of flour, till it was all leavened."

34 All these things Jesus said to the crowds in parables; indeed, he said nothing to them without a parable. 35 This was to fulfill what was spoken by the prophet:

"I will open my mouth in parables;I will utter what has been hidden since the foundation of the world."



Mustard seed (mustard is not a cabbage vegetable, but a plant) is the smallest seed of all, very tiny. However, when allowed to grow and not harvested, it becomes a large and leafy tree.

The Parable of the Mustard Seed is also mentioned in Matthew 17:20, where Jesus says that if we have faith as small as a mustard seed, we can move mountains, implying that nothing is impossible for God.

Everything begins from something small; never underestimate small things. From something small, it can grow into something big like a mustard tree. Jesus also shows love to the humble and powerless, such as the poor and the marginalized, as they are more receptive to His teachings. Many powerful and wealthy individuals find it difficult to hear Jesus' words because they are already entangled in worldly matters. However, the humble, the poor, and the marginalized have nothing else, so they submit themselves to God and pray sincerely because they have no other way.

Similarly, faith grows from within us, slowly but surely, becoming significant and fruitful for everyone. Let our faith grow by drawing closer to God, attending Eucharist, reading the scriptures, and following Jesus' teachings.



Post a Comment

0 Comments