Ulurkanlah tanganmu!

 


Mrk 3:1Kemudian Yesus masuk lagi ke rumah ibadat. Di situ ada seorang yang mati sebelah tangannya.

Mrk 3:2Mereka mengamat-amati Yesus, kalau-kalau Ia menyembuhkan orang itu pada hari Sabat, supaya mereka dapat mempersalahkan Dia.

Mrk 3:3Kata Yesus kepada orang yang mati sebelah tangannya itu: "Mari, berdirilah di tengah!"

Mrk 3:4Kemudian kata-Nya kepada mereka: "Manakah yang diperbolehkan pada hari Sabat, berbuat baik atau berbuat jahat, menyelamatkan nyawa orang atau membunuh orang?" Tetapi mereka itu diam saja.

Mrk 3:5Ia berdukacita karena kedegilan mereka dan dengan marah Ia memandang sekeliling-Nya kepada mereka lalu Ia berkata kepada orang itu: "Ulurkanlah tanganmu!" Dan ia mengulurkannya, maka sembuhlah tangannya itu.

Mrk 3:6Lalu keluarlah orang-orang Farisi dan segera bersekongkol dengan orang-orang Herodian untuk membunuh Dia.


REFLEKSI

Tuhan Yesus mengetahui kegedegilan dan rencana jahat orang - orang farisi itu dan Tuhan Yesus merasa bersedih berduka cita oleh karena hal itu. Yang Tuhan inginkan adalah kasih, kasih yang dapat menyembuhkan orang sakit menjadi sembuh bukan hanya pada hari sabat melainkan hari - hari lain nya. 


DOA 

Ya Tuhan semoga aku tetap berdoa setiap hari
Aku ingin dekat dengan Mu Ya Tuhah
Semoga setiap saat kubisa memuji Mu Tuhan
Semoga aku dapat sehat selalu
Semoga aku  dapat berdoa dengan baik
Amen

ENGLISH

Mark 3:1 Again Jesus entered the synagogue, and a man was there who had a withered hand.

Mark 3:2 They were watching Jesus closely to see if He would heal him on the Sabbath, so that they might accuse Him.

Mark 3:3 And He said to the man with the withered hand, "Get up and come forward!"

Mark 3:4 And He said to them, "Is it lawful to do good or to do harm on the Sabbath, to save a life or to kill?" But they kept silent.

Mark 3:5 After looking around at them with anger, grieved at their hardness of heart, He said to the man, "Stretch out your hand." And he stretched it out, and his hand was restored.

Mark 3:6 The Pharisees went out and immediately began conspiring with the Herodians against Him, as to how they might destroy Him.

REFLECTION

Lord Jesus knew the stubbornness and evil plans of the Pharisees, and Jesus felt sorrow and mourned because of it. What the Lord desired was love, a love that could heal the sick not only on the Sabbath but on other days as well.

PRAYER

O Lord, may I continue to pray every day.
I want to be close to You, O Lord.
May I praise You at every moment, O Lord.
May I always be healthy.
May I pray well.
Amen.

Post a Comment

0 Comments